Foto: penampakan Wajik Ketan
Kategori Produk
Produk Terlaris
-
foto: penampakan Serabi "notosuman" Solo Serabi merupakan makanan khas Indonesia. Ada begitu banyak jenis serabi yang bisa...
-
Foto: Penampakan Sengkulun Jajanan pasar dari bahan ketan bermacam-macam jenisnya. Sengkulun salah satunya. Ingin tahu cara bikinnya...
-
foto: penampakan Mendoan "puertorico" Purwokerto Mendoan Purwokerto merupakan makanan rakyat yang menjadi primadona kuliner...
-
Foto: penampakan Lemper Ayam Lemper isi ayam tak hanya cocok disajikan untuk camilan. Jajanan tradisional ini juga cocok jadi menu...
Statistik Blog
Pelanggan Kami
Selamat Datang di BJB Template
Kamis, 09 Mei 2013
Wajik Ketan
Label:
Indonesia,
Jawa,
Kuliner,
Wajik Ketan
Klepon
Foto: penampakan Klepon
Rahasia kelezatan bola-bola tepung ketan ini terletak pada cairan gula
merah yang ada di dalamnya. Rasakan kejutan manisnya dalam balutan adonan
kenyal dan gurihnya kelapa parut!
Bahan:
Bahan:
- 250 g tepung ketan
- 1 sdm air daun pandan suji
- 1 sdt air kapur sirih
- ½ sdt garam
- 150 ml air matang
Isi:
150 g gula merah, sisir halus
Lapisan:
150 g kelapa parut memanjang
Cara membuat:
- Aduk tepung ketan dengan air daun pandan, air kapur sirih dan garam hingga rata.
- Tuangi air sedikit demi sedikit sambil aduk hingga adonan dapat dibentuk. Diamkan selama 15 menit.
- Ambil 1 sdt adonan, bulatkan, pipihkan, isi dengan sedikit gula merah, bulatkan kembali.
- Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
- Gulingkan dalam kelapa parut hingga rata.
- Sajikan dalam mangkuk daun pisang (sudi)
Untuk 10 mangkuk
(detikFood/nawizam)
Tambahkan Keranjang
Lumpia Basah
Foto: penampakan Lumpia Basah
Lumpia ternyata selain yang disajikan dengan cara digoreng ada juga
lumpia yang disajikan dengan cara tak digoreng atau biasa disebut dengan lumpia
basah. Lumpia ini memiliki rasa yang tak berbeda jauh dengan lumpia goreng.
Yang jelas lumpia ini bebas dari minyak goreng dan pasti cocok untuk Anda yang
sedang menghindari makanan yang serba gorengan.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Bahan Kulit:
- 100 gram jagung manis, diblender halus
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 1 butir telur
- 350 ml susu cair
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok makan margarin, dilelehkan
Bahan Isi:
- 2 siung bawang putih, diiris tipis
- 3 butir bawang merah, diiris tipis
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 100 gram wortel, diiris panjang
- 300 gram taoge
- 2 sendok teh kecap asin
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 100 ml air
- 1 batang daun bawang, diiris halus
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Isi, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. Sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur. Aduk sampai berbutir. Tambahkan wortel dan taoge. Aduk sampai layu.
- Masukkan air, kecap asin, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sambil diaduk sampai meresap. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
- Kulit. aduk rata bahan kulit. Buat dadar tipis-tipis di wajan dadar.
- Ambil selembar kulit. Beri isi. Lipat. Gulung.
Untuk 15 buah
(sajiansedap/nawizam)
Arem-arem
Foto: penampakan Arem-arem
Arem-arem adalah sajian berbungkus daun pisang berbahan utama nasi aron
yang diisi dengan sambal goreng ayam atau hati atau dapat disesuaikan dengan
selera. Sajian ini kemudian dikukus hingga matang. Biasanya sebelum dibungkus
dengan daun pisang, nasi yang telah diisi dilapisi dengan telur dadar terlebih
dulu.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
- 250 gram beras cuci bersih
- 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- daun pisang untuk membungkus
Bahan Isi:
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 2 buah cabai rawit merah, diiris halus
- 3 buah cabai merah keriting, dicincang halus
- 100 gram ayam giling
- 150 gram tahu, dipotong kotak kecil digoreng sebentar
- 100 gram wortel, dipotong kotak kecil
- 1 sendok teh kecap asin
- 1 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 100 ml air
- 1 batang daun bawang, diiris halus
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
- Isi, tumis bawang putih, cabai rawit, dan cabai merah keriting sampai harum. Masukkan ayam giling. Aduk sampai berubah warna.
- Masukkan tahu dan wortel. Aduk rata. Tambahkan kecap asin, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
- Tuang air. Masak sampai meresap. Sisihkan.
- Rebus santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan beras. Aduk sampai terserap dan kental.
- Ambil sedikit adonan. Taruh di atas daun pisang. Beri isi. Padatkan. Bungkus bentuk lontong.
- Kukus dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api sedang 1 1/2 jam sampai matang.
Untuk 11 bungkus
(sajiansedap/nawizam)
Sarapan Lemper Ayam
Foto: penampakan Lemper Ayam
Lemper isi ayam tak hanya cocok disajikan untuk camilan. Jajanan
tradisional ini juga cocok jadi menu sarapan. Tekstur beras ketan yang lembut
diisi daging ayam berbumbu opor. Aromanya jadi makin wangi karena dibungkus
daun pisang.
Hidangan lemper sangat terkenal dengan penggunaan beras ketan yang dimasak
dengan santan kemudian dikukus. Biasanya beras ketan ini dibentuk bulat panjang
atau segi empat dan diisi dengan daging ayam cincang. Daging ayampun dibumbui
dengan bumbu opor yang wangi aromanya.
Lemper hanya dijual di penjaja kue tradisional, camilan di stasiun atau halte
bus. Terkadang toko kue juga menjualnya dalam bentuk yang bervariasi ada kotak,
persegi panjang dan bulat. Meskipun sering disantap sebagai camilan cocok juga
sebagai menu sarapan.
Sarapan lemper bisa mencegah lapar berlebih pada jam makan berikutnya. Pasalnya
kandungan karbohidrat pada beras ketan putih yang mencapai 79,4 persen per
butir beras ini memberi rasa kenyang lebih lama. Sedangkan daging ayam yang
mengandung kalori sebesar 298 kkal per 100 gramnya bisa meningkatkan kadar
energi.
Perbungkus lemper isi ayam seberat 80 gram mengandung kalori sekitar 181 kkal
energi. Sedangkan kandungan lemaknya mencapai 5,7 gram, 2 gram protein dan 6
gram karbohidrat. Jika merasa kurang kenyang setelah makan lemper isi ayam,
bisa minum segelas susu atau jus buah.
(detikFood/nawizam)
Tambahkan Keranjang
Langganan:
Postingan (Atom)