Rabu, 08 Mei 2013

Mendoan "puertorico" Purwokerto


foto: penampakan Mendoan "puertorico" Purwokerto

Mendoan Purwokerto merupakan makanan rakyat yang menjadi primadona kuliner khas masyarakat Purwokerto  Kabupaten Banyumas sepanjang masa. Tetapi tahukah bagaimana resep original (asli) mendoan itu sendiri? Mungkin saja di internet banyak ditemukan banyak resep mendoan Purwokerto, tetapi tidak semuanya adalah resep original (asli). Beberapa artikel kuliner nusantara tentang resep tempe mendoan Purwokerto bahkan ada yang menyebutkan pengunaan bahan merica, padahal biasanya bahan tersebut malahan sama sekali tidak digunakan dalam pembuatan makanan khas Purwokerto berbahan dasar tempe ini. Bahan yang seharusnya digunakan adalah ketumbar. Lebih parah lagi ada yang menyebutkan menggunakan bahan santan cair dan telur kocok.. (sepertinya penulis artikel tersebut bukan asli orang Ngapak). Tetapi mungkin saja itu adalah resep mendoan Purwokerto gaya baru yang telah dimodifkasi (mungkin bisa untuk dicoba sesekali). Maka berikut ini adalah resep original (asli) mendoan Purwokerto versi KlikBanyumas.com:

BAHAN:

  • tempe batangan daun pisang khas mBanyumas (diutamakan bukan yang dibungkus pake plastik) karena bungkus daun pisang akan memberikan aroma tersendiri terhadap rasa tempe
  • 200 gr tepung beras
  • 50 gr tepung terigu
  • 5 batang daun bawang
  • air & minyak goreng


BUMBU:

  • 3 siung bawang putih
  • 1,5 sdm ketumbar
  • garam
  • kunyit (optional)


CARA MEMBUAT:

  • Iris tipis tempe (sekitar 3-5 milimeter)
  • Campurkan adonan tepung bersama irisan daun awang beserta bumbu yang telah dihaluskan
  • Celupkan tempe ke dalam adonan
  • Goreng hingga mendo*
  • Sajikan panas-panas bersama cigitan**


*dalam bahasa Jawa Ngapak Banyumas, kata “mendo” berarti matang tetapi tidak sampai terlalu kekuningan. Dan tingkat kematangan itulah yang membedakan antara mendoan dengan gorengan lainnya. Dari ini pula maka makanan khas Purwokerto Banyumas ini akhirnya disebut dengan Mendoan.

** yang dimaksud cigitan dalam hal ini adalah cabai rawit pedas. Cabai rawit yang digunakan adalah cabai pedas segar, diutamakan cabai rawit yang berwarna hijau hingga menguning dan sudah cukup umur sehingga mempunyai tinggkat kepedasan yang pas sehingga akan menambah rasa sensasi nikmat bila dikolaborasikan pada saat memakan mendoan Purwokerto.

Beberapa daerah mungkin akan menggunakan kencur sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tempe mendoan. Tetapi tidak kami rekomendasikan, karena hal itu hanya akan mengurangi sensasi rasa “original”nya mendoan karena kencur mempunyai rasa yang cukup tajam tersendiri sehingga pada gigitan tertentu akan dapat mengalahkan rasa bahan yang lain. Sedangkan penggunaan kunyit hanya digunakan sebagai bahan pewarna saja, karena kunyit juga mempunyai rasa yang tajam tersendiri.

(klikbanyumas/nawizam)
Tambahkan Keranjang

0 komentar:

Posting Komentar